Cobalah !


MENGHADAPI ORANG TUA

1.                                 Apakah hubunganmu dengan orang tuamu memburuk seiring dengan bertambahnya usiamu?
Contoh : - Menurut kamu orang tuamu ngomel tiap hari, enggak ngerti dan enggak memberi cukup kebebasan bahkan ada sebagian remaja mengatakan dia seperti hidup dalam tahanan dan mengatakan kalau pergi dari rumah bakal menyelesaikan masalah.
-Menurut orang tua – kemungkinan besar kamu bakal mendengar kalau anak-anak mereka kurang hormat,enggak bertanggung jawab dan lain-lain.
2.  tampaknya semua ini gak logis kan?
      Seharusnya hubungan anak dengan orang tua membaik dengan seiring bertanbahnya usia.

CARA MENGHADAPI ORANG TUA
1.                               Memahami orang tua
-                                    Kamu merasa orang tuamu nggak up to date dalam dunia remeja sekarang ini yang serba modern. Pemahamilah orang tuamu mungkin mengalami kecemasan karena banyak bahaya di luar sana sehingga memprotek kamu.
-                                    Mereka tidak ingin anak-anaknya mengalami kekecewaan dan kegagalan seperti mereka diusiamu ini.
2.                               Cobalah sisihkan beberapa waktumu untuk memikirken bagaimana orang tuamu bersikap dan bagaimana responmu. Janganlah kamu merasa dirimu pling benar, pengendalian emosi secara dewasa. Karena caramu merespon bakal menentukan apakah kamu memiliki hubungan yang harmonis atau hubungan penuh konflik dan rasa pemusuhan.
3.                               Pahamilah bahwa kamu tidak bisa seperti sekarang ini tanpa orang tua.
LANGKAH-LANGKAH YANG BISA KAMU LAKUKAN JADI BOLEH BAIK DAN MEMBERIKAN KEPERCAYAAN PADA ORANG TUA, MENJADIKAN HUBUNGANMU DAN ORANG TUAMU LEBIH HARMONIS
1.      Tetapkan waktu untuk pulang ke rumah, dan patuhi ketetapan ini. Hal ini akan mengembangkan kepercayaan, orang tuamu akan menjadi fleksible.
2.      Beri kabar.
 Kalau kamu terlambat beri alasan dan beri kabar orang tua kalau tidak bisa telpon begitu nyampek rumah minta ma’af dan jelaskan permasalahannya. Jangan langsung masuk kamar/menghindari mereka karena akan menambah masalah.
3.      Tepati janjimu.
-          Kalau kamu bikin janji bakal melakukan sesuatu kamu harus menepati. Contoh : membersihkan kamar.
-          Apabila kamutidak menepati janji maka orang tuamu akan menganggap kamu anak tidakl bertanggung jawab.
-          Menepati janji nggak Cuma mununjukkan tingginya kedewasaan dan menumbuhkan kepercayaan; hal ini juga menunjukkan betapa bertanggung jawabnya dirimu.
4.      Sisihkan waktu untuk ibu dan anak.
Disamping teman-temanmu, orang tuamu juga penting, mereka biasa jadi teman yang menyenangkan kalau kamu memberi mereka kesempetan.
Contoh : - sepulang sekolah kamu biasa berbagi cerita tentang hal-hal yang terjadi selama terjadi disekolah, - sekali tempo ketika berlibur/santai beri orang tuamu gambaran selintas tentang duniamu. Ceritakan tentang teman dekatmu, hobinya, rumahnya.
5.      Berbagi perasaan.
-          Kadang-kadang orang tuamu menyederhanakan suasana hatimu “sedih atau senang. Padahal kamu punya perasaan emosi yang macam-macam. Orang tuamu akan mampu mengerti dirimu dengan lebih baik kalau kamu mampu menjelaskan perasaanmu dengan baik dan tenang.
-          Tenang, baik -> kunci agar orang tuamu mendengarkanmu, menerimamu.
-          Ketika orang tuamu meremehkan perasaanmu saat itu. Contoh : alah hanya begitu saja.
Jangan pernah putus asa dan menyerah, jangan bereaksi berlebihan dan jangan kasar, marah.
INGAT ! kamu sedang mencoba mengubah perilaku mereka dan gambaran mereka tentang kamu. Jadi teruslah berusaha.
-          Ucapkan terima kasih,ketika mereka habis menyempetkan waktu untuk mendengarkanmu.
-          Bahkan, kalau segalanya nggak berjalan yang kayak kamu inginkan, ssemuanya bakal membaik dibandingkan sebelumnya, jadi tidak salahnya mencoba.
6.      Akui kesalahanmu.
-          Ini akan memberikan kamu poin yang sangat tinggi
-          Mengakui salah dengan tenang dan dengarkan orang tuamu dengan kemarahannya, kamu tidak usah merespons dengan marah. Mintalah ma’af dan kamu berusaha untuk bertanggung jawab atas kesalahan itu.
-          Mengakui perbuatan nggak berarti kamu pasrah bahwa kamu telah berbuat salah setiap ada masalah. Kalau kamu disalahkan atas sesuatu yang nggak kamu lakukan, bersikap tegaslah dan tanya dengan baik.
-          Kalau kamu bertanggung jawab atas perbuatannya sendiri dan berkata jujur, kamu bakal menjadi lebih dewasa dibandingkan orang tuamu. Contoh : ketika orang tuamu berteriak-teriak marah, kamu coba tenang dan dengarkan, jangan ikut-ikutan lomba teriak.
-          Bersikaplah mengesan ! orang tuamu pasti terkesan kelimpungan kalau kamu bersikap seperti itu.
7.      Terima konsekuensi.
-          Banyak orang tuayang sering memberi “hukuman” ketika salah tetapi sedikit sekali orang tua yang memberi “pelajaran” ketika anak salah.
-          Jangan memperburuk keadaan dengan membantah atau menjadi marah seperti mereka karena mereka merasa kamu tidak menghormati mereka.
8.      Lakukan kebijakan.
-          Bertanggung jawablah atas hidupmu hingga kamu habis membuat perubahan. Lakukan kebijakan saat hidupmu berakhir nanti, orang-orang bakal berfikir bahwa dunia ini menjadi lebih baik karena adanya dirimu.
-          Apa hubungan ini dengan orang tua?
Yang jelas semua orang tua ingin anaknya sukses dan selalu melakukan kebijakan. Jika kamu habis melakukan ini semua dengan cara membuat kemajuan positif, itu berarti kamu menghargai didikan mereka dan saling tetap untuk menunjukkan cinta dan baktimu pada mereka.
-          Mark Twain -> bekerja keraslah dalam hidup ini hingga saat kamu meninggalkan dunia ini, bahkan pengurus jenasah pun akan merasa turut berduka.
-          SATU HAL SUDAH PASTI : sebesar atau sekecil apapun orangtuamu menunjukkan cintanya padamu, mereka benar-benar mencintaimu. Walau mungkin dengan cara yang nggak kamu sukai kamu tetap menjadi putra-putri mereka.
9.      Mulailah membangun hubungan baru yang dewasa dengan orang tuamu mulai saat ini. Mereka bisa menjadi temanmu sepanjang hayat,tumbuhkan kepercayaan mereka, dengarkan nasihat mereka dan .

APA YANG HARUS KAMU LAKUKAN BILA GAGAL

1. Apapun yang kamu lakukan, selalu ada kemungkinan kamu gagal.
Tetapi jangan putus asa belajarlah menerimanya dan tetap berusaha.
2. Jangan takut gagal karena semua orang pernah gagal dan setiap orang
Terkenal dan sukses dimuka bumi ini pernah gagal.
3. 1 kunci mengatasi rasa takut gagal adalah sikap ukurlah kemampuanmu.
Kalau kamu tidak pernah melakukan sesuatu karena takut gagal, kamu tidak akan pernah belajar menjadi lebih baik.
4. Banyak orang yang gagal dan merasa diri mereka tidak mampu. Mereka lari ke alcohol, narkoba, mengundurkan diri.
5. Kalau kamu merasa tidak punya harapan, berpalinglah pada seseorang yang kamu percayai.


SEKARANGLAH SA’ATNYA


1. Mulailah bersikap tegas sekarang juga, jangan ragu. Kumpulkan keberanian dan lakukan. Belajar supaya biasa menjadi lebih tegas, maka kamu akan tenang dan bahagia.
2. Mulailah dari hal-hal yang kecil.
Contoh :
1. Jadikan orang yang pertama yang menyatakan pendapat ketika gurumu menginginkan masukan dari muridnya.
2. Mintalah temanmu untuk mengembalikan barang yang sudah lama dipinjamnya darimu.
3. dan lain-lain.

a. Pikiran kamu kayak sebuah parasut,kalau kamu ingin parasutm mengembang, kamu harus membukanya Dulu

b. Keberhasilan adalah kemampuan untuk tegak kembali sesudah jatuh

c. Orang yang mencoba melakukan sesuatu dan gagal jauh lebih baik ketimbang mereka yang tidak berbuat apa-apa, tetapi sukses

d. Perbaikan diri dimulai dari “ I ” (aku)

e. Ruang terbesar di dunia ini adalah ruang untuk perbaikan diri

f. Berusahalah menerima apa yang ada pada dirimu Misal : apa yang tampak indah tidak selalu baik, tetapi apa yang baik selalu indah

g Jadilah dirimu sendiri itu lebih baik.

Impian


Merajut Impian
Impian adalah sarana yang men ggiring kita kea lam bawah sadar.
Impian adalah peta harta karun nyang menggiring kita ke kekayaan tanpa terbatas.
Biarkan kita menjadi pemimpi.
Salah satu dari kelemahan manusia yang terbesar ialah bahwa ia terlalu sering mendengar kata “tidak mungkin”. Apa yang diketahuinya ialah bahw asarana-sarana yang tidak dapat ditembusnya atau hal-hal yang tidak dapat dilakukannya selalu bersamanya setiap hari. Sukses hanya terjadi bagi mereka yang ingin sukses . Kegagalan berakar pada mereka yang secara tidak sadar sudah meras gagal.
Semua pencapaian dan kekayaan dating dari sebuah gagasan .
Cobalah bertanya pada diri sendiri :
  • Apakah saya mau menjalani “kehidupan normal”Seperti yang dialami kebanyakan orang ?
  • Atau kehidupan sukses”luar biasa” yang dialami sedikit orang?
Apabila saya sudah memiliki dorongan kuat untuk menjadi sukses namun untuk saat ini belum kaya ,saya tidak akan menyerah !
Ingatlah:
  • Kekuatan perasaaan hanyalah pemicu .Saya harus tahu kemana tujuan mobil balap “sukses” saya (menetapkan sasaran .
  • Kemudian, saya harus mempunyai peta yang tepat(membuat rencana).
  • Mesin yang tepat dan baik ,  roda dan kecakapan menemudi yang berpengalaman (mengembangkan kekuatan).
  • Tentu saja ,mobil balap “sukses”saya harus awet(menepati janji).
Batasan sukses
Sukses adalah proses untuk tetap maju. Sukses adalah Kesempatan untuk memperbaiki pengembangan diri,jalan hidup,psikologi,kekuatan fisik,pengetahuan dan kekayaan,dan juga membawa kebahagiaan kepada orang lain .
Jalan untuk menuju sukses ini selalu sedang dalam pembangunan, terus menerus diperluas dan tidak pernah berakhir.

My Search


Mencari Jati Diri

                        Mencari jati diri,sepertinya sampai sekarang aku menjadi bingung sendiri, jati diri yang bagaimana yang harus aku cari, kemarin aku sempat berpikir bahwa aku telah paham dan menemukan jati diri itu sendiri, dan aku telah bertahan pada pikiran ku itu, dari mulai awal aku melangkah hingga titik terang yang ku temukan dan pada posisi puncak itu aku merasa telah menemukan jati diri ini.
                        Pada saat itu aku mulai berpikir, setelah mencari jati diri aku mau apa?, dan terlintas dibenakku aku ingin mencari tujuan hidup ku, agar aku memiliki arti didalam kehidupan ini, namun aku sungguh terkejut, ternyata aku terjatuh, aku sudah tidak dikenali lagi oleh orang luar, hanya orang kampungku sendirilah yang masih mengenali aku, namun aku masih cukup berlapang dada walau pun masih ada beberapa teman dari negara lain yang masih mengenal aku.
                        Sebaiknya aku lebih fokus saja dulu dalam mencari jati diri ini dan aku yakin benar jati diri itu nantinya akan menjadi pondasi yang kokoh bagi ku untuk berdiri menjadi manusia yang penuh arti dan mempunya tujuan hidup bagi diri sendiri, keluarga, lingkungan bangsa dan negara.

Cara Efektif

Enam Cara Untuk Membuat Orang Lain Menyukai Anda
Prinsip 1
Jadilah sungguh-sungguh berminat terhadap orang lain.
Prinsip 2
Tersenyumlah.
Prinsip 3
Ingatlah nama seseornang adalah hal yang paling mengesankan
Dan paling penting bagi orang itu
Dalam bahasa apapun.
Prinsip 4
Jadilah pendengar yang baik.Dorong orang lain untuk
Berbicara tentang diri anda .
Prinsip 5
Bicarakan minat-minat orang lain.
Prinsip 6
Buat ornag lain merasa penting dan lakukan itu dengan tulus.

Memikat Orang Lain Mengikuti Cara Berfikir Anda
Prinsip 1
Satu-satunya cara untuk memperoleh manfaat paling banyak dari perdebatan
adalah menghindari perdebatan itu sendiri.
Prinsip 2
Perlihatkan respek terhadap pendapat orang lain.
Jangan pernah berkata ,”Anda Salah”.
Prinsip 3
Kalau anda salah akui dengan cepat dan simpatik.
Prinsip 4
Mulailah dengan cara yang ramah.
Prinsip 5
Usahakan orang lain mengucapkan “ya,ya”,
Dengan segera.
Prinsip 6
Biarkan orang lain yang lebih banyak bicara.
Prinsip 7
Biarkan orang lain merasa bahwa itu adalah idenya.
Prinsip 8
Cobalah dengan sungguh-sungguh melihat segala
Sesuattu dari sudut pandang orang lain.
Prinsip 9
Bersimpatilah dengan ide dan hasrat orang lain.
Prinsip 10
Imbaulah dengan motif-motif yang lebih mulia.
Prinsip 11
Dramatisir ide-ide anda.
Prinsip 12
Lemparkan tantangan.

Hukum Beralas Angin


Integritas Aparat Hukum Tambah Buram


Kapankah negara kita ini terbebas dari cap sebagai negara yang  paling subur oleh para koruptor, mungkin kita sulit untuk menahan sekaligus menghilangkan sifat yang kebanyakan tumbuh dari kecil.Banyak penegak hukum yang seharusnya menjalanakan tugas mereka sesuai dengan UUD yang telah diatur ,tetapi hanya karena biusan uanglah mereka bisa di permudahkan.
Publik kembali dikejutkan dengan kasus suap-menyuap yang melibatkan aparat penegak hukum. Urip Tri Gunawan, koordinator jaksa penyelidik kasus BLBI (bantuan likuiditas Bank Indonesia), tertangkap tangan menerima suap USD 600 ribu (Jawa Pos, 3/3/2008).
Entah sudah berapa kali kasus semacam ini (baca: suap-menyuap) terjadi di negeri ini, seakan publik telah "bosan" mendengar aparat penegak hukum yang menyelewengkan amanah rakyat.
Kasus yang mencoreng penegakan hukum di Indonesia itu sebenarnya hanya repetisi. Mari kita membuka daftar hitam praktik mafia peradilan di Indonesia. Tentu masih segar dalam ingatan kita pada saat KPK menangkap pengacara yang sedang menyuap panitera Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta dan pegawai MA.
Kita tentu belum lupa dengan kasus dugaan suap-menyuap Irawady Joenoes, pejabat koordinator Bidang Pengawasan Kehormatan, Keluhuran Martabat, dan Perilaku Hakim Komisi Yudisial (KY), yang tertangkap basah menerima suap dari Freddy Santoso, penjual tanah dari PT Persada Sembada, Jakarta, sebesar Rp 600 juta dan 30 ribu dolar AS dalam pengadaan tanah untuk gedung KY.
Secara de facto, tentu mereka bukanlah orang yang tidak mengerti tentang supremasi hukum. Mereka adalah orang "berpendidikan" yang secara sadar mengetahui bahwa secara konstitusional terdapat UU No 31/1999 pasal 5 ayat 1 yang telah diamandemen dengan UU No 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang mengatur soal penyuapan dan pasal 11 UU No 31/1999 tentang Pemberian Hadiah.
Artinya, jika kasus penyuapan itu melibatkan orang awam, barangkali mereka masih memiliki alasan tidak mengerti tentang hukum. Lalu, kenapa justru orang yang mengerti hukum, bahkan aparat penegak hukum, yang secara terang-terangan melanggar ketentuan hukum? Itulah potret bahwa Indonesia masih krisis integritas aparat penegak hukum.
Di satu sisi, penangkapan Urip Tri Gunawan adalah prestasi berharga bagi pemerintah saat ini dalam upaya memberantas korupsi tanpa pandang bulu. Prestasi itu bisa diasumsikan KPK memang terus mendukung upaya pemerintah untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Agar dapat dipercaya bahwa pemerintahan SBY-JK benar-benar menjalankan apa yang dicita-citakan masyarakat.
Langkah KPK tersebut telah mengindikasikan adanya bentuk keberanian dalam mengawasi aparat penegak hukum, pejabat, agar pembiayaan dan anggaran bisa berjalan dengan baik.
Pada sisi lain, kasus suap yang melibatkan Urip Tri Gunawan semakin mengikis rasa hormat dan kepercayaan masyarakat kepada institusi-institusi hukum beserta individu-individu di dalamnya. Bukan tidak mungkin, tercemarnya nama baik Kejaksaan Agung sebagai sebuah institusi hukum, misalnya, adalah sebuah konsekuensi logis yang tidak bisa dihindari karena ulah salah satu aparat kejaksaan yang dapat disuap.
Pertanyaannya, kepada siapa masyarakat layak menaruh harapan dalam penegakan hukum jika aparat penegak hukum telah terbukti melanggar hukum?
Refleksi Kritis
Kasus suap yang melibatkan Urip Tri Gunawan harus diakui semua pihak bahwa Indonesia masih krisis integritas aparat penegak hukum. Fenomena itu perlu dijadikan refleksi bagi pihak terkait seperti DPR untuk membenahi sistem perekrutan orang-orang yang akan duduk di lembaga hukum.
Subjektivitas personal, seperti kedekatan dengan salah satu partai, ataupun pemberitaan media mengenai loyalitas kinerjanya, tidak harus menjadi acuan utama dalam memilih orang-orang sebagai "penegak hukum". Sebab, belum tentu hal itu akan menjamin integritas seseorang dalam menegakkan keadilan.
Terbukti, meski Urip Tri Gunawan telah menapaki karir sebagai jaksa di Kejaksaan Agung, termasuk salah seorang jaksa yang "berteriak" menuntut mati Amrozi dan Imam Samudra, ternyata dia masih "tergiur" dengan suap. Untuk itu, ke depan dalam sistem penempatan para penegak hukum harus mempertimbangkan aspek-aspek lain, misalnya aspek etika dan moral, aspek religiusitas, aspek dedikasi, maupun aspek-aspek lain.
Selain itu, meski kasus tersebut bersifat individual dan bukan institusional, publik tetap menilai kasus itu melibatkan dua institusi penegak hukum, yaitu KPK dan Kejaksaan Agung.
Untuk itu, keduanya perlu menunjukkan independensi dan sikap bijak sebagai lembaga hukum. Meski tersangka adalah jaksa di Kejaksaan Agung, lembaga tersebut tetap harus membantu KPK dalam pengusutan kasus penyuapan yang melibatkan anggotanya. Artinya, sikap kooperatif harus ditunjukkan demi upaya penegakan hukum.
Masyarakat mungkin memprediksi akan terjadi kontradiktif antara KPK dan Kejaksaan Agung dalam penanganan kasus Urip Tri Gunawan. Karena itu, semua pihak, khususnya Kejaksaan Agung, harus menghormati segala proses hukum yang dilakukan KPK. KPK juga harus menunjukkan profesionalisme dalam menangani kasus tersebut. Semoga !
Sangatlah sulit untuk menghilangkan sifar kekurang puasan dalam pribadi orang ,tapi,mereka juga harus berkaca , Apa itu baik buat karir dan kehidupannya ???
Hanya kerugianlah yang akan mereka dapatkan .
Semoga penegakan hukum di indonesia ini tidak semudah kapas yang mudah diombang-ambingkan ,para penegak hukum harus slalu menjaga amanat yang di titipkan paadanya .
SEMOGA HUKUM NEGARA KITA MENJADI SEPERTI YANG DIIMPIKAN DULUNYA.
 
top